Berikut
ini adalah dokumentasi MGMP IPA Kab. Sampang yang dilaksanakan pada :
Hari
/ Tanggal : Kamis / 25 September 2025
Tempat : SMPN 1 Tambelangan
Agenda :
1. Literasi SAINS dan Pembuatan Soal berbasis Literasi SAINS, PM dan Hots
2.
Diseminasi Koding dan Kecerdasan Artificial
NOTULEN KEGIATAN
Pembukaan:
Kegiatan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Sampang pada tanggal 25
September 2025 dimulai dengan sambutan oleh:
1. Ketua
MGMP IPA Kab. Sampang Bapak Achsin Bawono Y, S.Si
Beliau menyampaikan Ucapan terimakasih
kepada kepala smpn 1 tambelangan yang telah menyediakan tempat dan memberikan
sambutan yang sangat baik, meskipun medan yang dilalui sedikit berliku namun
semangat peserta untuk hadir di kegiatan MGMP sangat besar. Jadwal
MGMP yang menggunakan hari kamis ada
3 mapel maka kegiatan MGMP IPA membuat list kegiatan lebih awal, dan
nanti berlanjut untuk kegiatan- kegiatan berikutnya.
2. Sambutan Kepala SMPN 1 Tambelangan, Bapak
Ahmad Fauzan, S.Pd, MM
Beliau
menyampaikan terima kasih untuk pertama
kalinya SMPN 1 Tambelangan dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan MGMP, beloau
mengucapkan terima kasih dan sangat bangga dengan semangat MGMP IPA meskipun
jalannya berliku tetap tidak menyurutkan untuk hadir dalam kegiatan. Beliau
menyampaikan kunci sukses kegiatan MGMP ada 3yaitu :
a.
Dihadiri
Anggota
Untuk menarik jumlah kehadiran peserta sebaiknya MGMP
memberikan aturan yang mengikat bagi peserta, missal pemberian sanksi.
b.
Ada
Hasil yang bisa dimanfaatkan
Kegiatan MGMP memberikan manfaat yang dapat
dipergunakan peserta dalam meningkatkan kompetensi dirinya sebagai guru IPA di
sekolah masing-masing.
c.
Hasil
MGMP IPA bisa diimbaskan
Hasil kegiatan MGMP IPA bisa menjadi bekal
pengetahuan danketerampilan yang dapat diimbaskan kepada rekan guru di sekolah
masing-masing.
Kegiatan Inti:
Kegiatan
inti dalam MGMP IPA ini mencakup berbagai hal, di antaranya:
1. Workshop Literasi SAINS (Istiqomah Amalia, M.Pd)
Literasi sains adalah kemampuan untuk
membaca, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dan pengetahuan
sains untuk membuat keputusan yang tepat dan berpikir kritis dalam kehidupan
sehari-hari. Literasi sains bukan hanya tentang memahami konsep-konsep sains,
tetapi juga tentang memahami bagaimana sains diterapkan dalam kehidupan nyata.
Seseorang yang memiliki literasi sains
yang baik dapat mengenali dan memahami masalah sains, menemukan informasi sains
yang diperlukan, mengevaluasi kebenaran dan validitas informasi sains, serta
menggunakannya untuk membuat keputusan yang berbasis fakta. Literasi sains juga
mencakup kemampuan untuk berkomunikasi tentang konsep-konsep sains secara jelas
dan efektif dengan orang lain.
Pentingnya literasi sains terletak pada
keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk mengambil keputusan
berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang ada, terutama dalam hal-hal yang terkait
dengan kesehatan, lingkungan, teknologi, dan kebijakan publik. Dengan literasi
sains yang baik, seseorang dapat memahami bagaimana sains mempengaruhi
kehidupan mereka dan masyarakat secara umum.
Manfaat Literasi Sains
Literasi sains memiliki manfaat yang sangat penting, baik bagi individu maupun
masyarakat secara keseluruhan. Beberapa manfaat dari literasi sains antara
lain:
- Peningkatan pemahaman tentang dunia
di sekitar kita: Literasi sains membantu individu memahami fenomena alam
dan proses-proses yang terjadi di sekitar kita, termasuk mengenai
kesehatan, lingkungan, dan teknologi.
- Kemampuan dalam memecahkan masalah:
Literasi sains melatih kemampuan individu dalam mengumpulkan dan
menganalisis data, membuat hipotesis, dan menguji teori, sehingga
memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah dengan lebih efektif.
- Pengambilan keputusan yang lebih
baik: Dengan memiliki kemampuan untuk memahami data dan informasi ilmiah,
individu dapat membuat keputusan yang lebih baik dan rasional, serta
memahami dampak keputusan tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat.
- Peningkatan partisipasi dalam
masyarakat: Individu yang memiliki literasi sains yang baik dapat
berpartisipasi secara aktif dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan
dengan sains dan teknologi, serta dapat memainkan peran penting dalam
membangun masyarakat yang lebih berbudaya ilmiah.
- Meningkatkan keterampilan karir:
Literasi sains sangat penting dalam banyak bidang karir, termasuk di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, dan lingkungan. Individu
yang memiliki literasi sains yang baik dapat memiliki peluang karir yang
lebih baik dan lebih luas.
Literasi sains tidak hanya memberikan
manfaat bagi individu, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan dalam
menghadapi berbagai masalah dan tantangan di era modern yang semakin kompleks.
Contoh Penerapan Literasi Sains
Beberapa contoh penerapan literasi sains dalam kehidupan sehari-hari:
- Memahami label pada produk makanan:
Literasi sains membantu individu memahami informasi pada label produk
makanan, termasuk nilai gizi, kandungan bahan kimia, dan pengawet yang
digunakan.
- Mengikuti perkembangan terbaru dalam
bidang medis: Literasi sains membantu individu memahami berbagai
penelitian medis terbaru, seperti vaksinasi dan pengobatan, serta
mempertimbangkan manfaat dan risiko dari berbagai jenis perawatan.
- Membuat keputusan yang tepat dalam
memilih produk elektronik: Literasi sains membantu individu memahami
karakteristik teknis dari produk elektronik, seperti smartphone, laptop,
dan TV, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih produk
yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
- Mengembangkan rencana perawatan
tanaman: Literasi sains membantu individu memahami prinsip-prinsip dasar
dalam perawatan tanaman, seperti jenis tanah, pemupukan, dan irigasi,
sehingga dapat mengembangkan rencana perawatan yang optimal.
- Mempelajari geologi dan meteorologi:
Literasi sains membantu individu memahami fenomena alam seperti gunung
berapi, gempa bumi, dan cuaca, sehingga dapat mempersiapkan diri dalam
menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi.
Dengan demikian, literasi sains dapat
diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, membantu individu
memahami informasi ilmiah, membuat keputusan yang tepat, serta meningkatkan
kualitas hidup secara keseluruhan.
2. Pembuatan Soal Berbasis Literasi Sains,
PM dan Hots ( A. Fauzanul Hakim, M.Pd)
Diawali
dengan pertanyaan masih perlukah, mengapa dan bagaimana bentuknya pembuatan
soal berbasis literasi sains, pembelajaran mendalam, dan HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Berikut penjelasan singkat dan sistematis:
1. Perlukah? – Ya, Sangat Perlu
Soal
berbasis literasi sains, pembelajaran mendalam, dan HOTS penting karena:
- Meningkatkan
kemampuan berpikir kritis
– Peserta didik tidak hanya menghafal fakta, tetapi menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta.
- Menghubungkan
sains dengan kehidupan nyata
– Literasi sains memastikan peserta didik memahami relevansi sains dalam
keputusan sehari-hari.
- Mendorong
pemahaman mendalam
– Soal menantang siswa menemukan keterkaitan konsep, bukan sekadar
mengingat rumus.
- Mempersiapkan
generasi abad 21
– Mereka terbiasa memecahkan masalah kompleks, bekerja kolaboratif, dan
berpikir reflektif.
2. Mengapa Penting?
- Kurikulum
Merdeka & PISA
menuntut siswa mampu memecahkan masalah kontekstual.
- Pembelajaran
mendalam tidak hanya mengejar capaian
materi, tetapi pembentukan karakter berpikir ilmiah.
- HOTS mengembangkan kreativitas,
kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan kemandirian belajar.
3. Bagaimana Bentuknya?
a. Karakteristik Soal
- Kontekstual – berbasis fenomena nyata
(misalnya banjir, pencemaran, makanan sehat).
- Mengandung
tantangan kognitif
– tidak hanya “apa” tetapi “mengapa” dan “bagaimana”.
- Mengintegrasikan
data/grafik/gambar
– mendorong analisis dan interpretasi.
- Mendorong
multi-jawaban atau proses berpikir – tidak hanya 1 jawaban benar.
b.
Syarat penyusunan soal yang baik
· Sesuai dengan indicator soal
· Dirumuskan dengan jelas dan tegas
· Pilihan jawaban harus homogeny dan
logis
· Rumusan pokok soal dan pilihan
jawaban merupakan pernyataan yang difokuskan saja
· Setiap soal harus memiliki 1 jawaban
yang benar
· Pokok soal jangan memberi petunjuk
kearah jawaban yang benar
· Pokok soal jangan mengandung
pernyataan yang bersifat negative ganda
· Panjang rumusuan jawaban harus
relative sama
· Rumusan jawaban sebaiknya
menggunakan bahasa baku setempat dan jangan mengulang frasa yang sama
· Tidak ada pesan SARA
b. Contoh Bentuk Soal
1. Literasi Sains
Stimulus:
Gambar grafik suhu bumi dari 1900–2020 yang terus meningkat.
Soal: Apa dampak jangka panjang
kenaikan suhu bumi terhadap kehidupan manusia? Jelaskan dengan alasan ilmiah.
2. Pembelajaran Mendalam
Soal:
Hubungkan proses fotosintesis dengan ketersediaan oksigen di bumi. Apa yang
akan terjadi jika hutan terus ditebang?
3. HOTS (C4–C6)
C4
(Analisis): Amati tabel kandungan zat aditif
pada makanan kemasan. Analisis mana yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
C5 (Evaluasi): Berikan
pendapatmu tentang penggunaan pengawet sintetis pada makanan. Sertakan alasan
ilmiah.
C6 (Kreasi): Rancang kampanye
poster untuk mengurangi penggunaan plastik berbasis sains.
3. Praktik
Baik Diseminasi KKA ( Munhidhotul Ummah, S.Pd dan Badrut Tamam S.Pd)
Di era digital yang
terus berkembang pesat, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi krusial.
Dua pilar utama yang membentuk fondasi transformasi digital saat ini adalah
koding dan kecerdasan artifisial (AI). Integrasi koding dan
kecerdasan artifisial dalam kurikulum sekolah bukan lagi sekadar
pilihan, melainkan sebuah urgensi untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi
tantangan dan peluang di masa depan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam
mengapa koding dan AI sangat penting untuk diintegrasikan dalam kurikulum
sekolah, manfaat yang ditawarkannya, serta bagaimana implementasinya dapat
menjawab kebutuhan dasar pembelajaran abad ke-21.
Manfaat Koding dan AI dalam Pendidikan
Integrasi
koding dan AI dalam kurikulum sekolah membawa berbagai manfaat signifikan yang
melampaui sekadar penguasaan teknologi. Manfaat-manfaat ini secara langsung
berkontribusi pada pengembangan keterampilan abad ke-21 yang esensial bagi
peserta didik.
“Pembelajaran
Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan
dalam dunia pendidikan modern. Integrasi Koding dan KA dalam pendidikan tidak
hanya untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan penyelesaian masalah,
tetapi juga mengajarkan berbagai keterampilan esensial yang mencakup berpikir
komputasional, analisis data, algoritma pemrograman, etika KA, human-centered
mindset, design system KA, dan teknik KA.” [Naskah Akademik]
Manfaat Koding dan AI
- Personalisasi Pembelajaran
- Pelibatan Siswa
- Efisiensi Operasional dan
Administratif
- Dukungan Pembelajaran Jarak Jauh
- Analisis Data untuk Pengambilan
Keputusan
AI menganalisis data pembelajaran siswa secara
real-time, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta menyesuaikan
materi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar. AI menyediakan berbagai
alat dan platform yang memungkinkan interaksi yang lebih dinamis dan personal
antara siswa dan materi pembelajaran, sehingga meningkatkan keterlibatan dan
motivasi belajar.
AI
mengotomatisasi tugas-tugas administratif seperti penjadwalan, pengelolaan data
siswa, dan pelaporan, membebaskan waktu guru untuk fokus pada interaksi
langsung dengan siswa. AI menyediakan tutor virtual dan memfasilitasi interaksi
real-time antara siswa dan guru, menciptakan pengalaman belajar yang mirip
dengan tatap muka. AI memungkinkan guru mengidentifikasi pola belajar siswa,
menyesuaikan materi ajar, dan memberikan umpan balik yang relevan, membantu
dalam membuat keputusan berbasis data.
Personalisasi Pembelajaran
Salah satu manfaat paling menonjol dari AI dalam pendidikan adalah kemampuannya untuk mempersonalisasi pembelajaran. AI menganalisis data pembelajaran siswa secara real-time, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta menyesuaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar. Ini memungkinkan pendekatan yang disesuaikan untuk setiap siswa, memastikan pengajaran yang lebih efektif berdasarkan kebutuhan dan kecepatan belajar individu. Dengan AI, konten pembelajaran dapat dibuat lebih interaktif dan pintar, seperti video pendidikan, modul interaktif, dan buku pelajaran digital yang dapat disesuaikan
Kegiatan MGMP IPA ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Irham, S.Pd.
Administrasi Kegiatan MGMP dapat di unduh pada tautan - tautan berikut :
