Kamis, 25 September 2025

MGMP IPA SEPTEMBER 2025

Berikut ini adalah dokumentasi MGMP IPA Kab. Sampang yang dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Kamis / 25 September 2025

Tempat                        : SMPN 1 Tambelangan

Agenda                        : 

1.      Literasi SAINS dan Pembuatan Soal berbasis Literasi SAINS, PM dan Hots

2.      Diseminasi Koding dan Kecerdasan Artificial



NOTULEN KEGIATAN

Pembukaan:

Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Sampang pada tanggal 25 September 2025 dimulai dengan sambutan oleh:

1.     Ketua MGMP IPA Kab. Sampang Bapak Achsin Bawono Y, S.Si

Beliau menyampaikan Ucapan terimakasih kepada kepala smpn 1 tambelangan yang telah menyediakan tempat dan memberikan sambutan yang sangat baik, meskipun medan yang dilalui sedikit berliku namun semangat peserta untuk hadir di kegiatan MGMP sangat besar. Jadwal  MGMP yang menggunakan hari kamis ada  3 mapel maka kegiatan MGMP IPA membuat list kegiatan lebih awal, dan nanti berlanjut untuk kegiatan- kegiatan berikutnya.  

2.     Sambutan Kepala SMPN 1 Tambelangan, Bapak Ahmad Fauzan, S.Pd, MM

Beliau menyampaikan terima  kasih untuk pertama kalinya SMPN 1 Tambelangan dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan MGMP, beloau mengucapkan terima kasih dan sangat bangga dengan semangat MGMP IPA meskipun jalannya berliku tetap tidak menyurutkan untuk hadir dalam kegiatan. Beliau menyampaikan kunci sukses kegiatan MGMP ada 3yaitu :

a.     Dihadiri Anggota

Untuk menarik jumlah kehadiran peserta sebaiknya MGMP memberikan aturan yang mengikat bagi peserta, missal pemberian sanksi.

b.     Ada Hasil yang bisa dimanfaatkan

Kegiatan MGMP memberikan manfaat yang dapat dipergunakan peserta dalam meningkatkan kompetensi dirinya sebagai guru IPA di sekolah masing-masing.

c.     Hasil MGMP IPA bisa diimbaskan

Hasil kegiatan MGMP IPA bisa menjadi bekal pengetahuan danketerampilan yang dapat diimbaskan kepada rekan guru di sekolah masing-masing.

Kegiatan Inti:

Kegiatan inti dalam MGMP IPA ini mencakup berbagai hal, di antaranya:

1.   Workshop Literasi SAINS  (Istiqomah Amalia, M.Pd) 

Literasi sains adalah kemampuan untuk membaca, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dan pengetahuan sains untuk membuat keputusan yang tepat dan berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains bukan hanya tentang memahami konsep-konsep sains, tetapi juga tentang memahami bagaimana sains diterapkan dalam kehidupan nyata.

Seseorang yang memiliki literasi sains yang baik dapat mengenali dan memahami masalah sains, menemukan informasi sains yang diperlukan, mengevaluasi kebenaran dan validitas informasi sains, serta menggunakannya untuk membuat keputusan yang berbasis fakta. Literasi sains juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi tentang konsep-konsep sains secara jelas dan efektif dengan orang lain.

Pentingnya literasi sains terletak pada keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang ada, terutama dalam hal-hal yang terkait dengan kesehatan, lingkungan, teknologi, dan kebijakan publik. Dengan literasi sains yang baik, seseorang dapat memahami bagaimana sains mempengaruhi kehidupan mereka dan masyarakat secara umum.

Manfaat Literasi Sains
Literasi sains memiliki manfaat yang sangat penting, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa manfaat dari literasi sains antara lain:

  1. Peningkatan pemahaman tentang dunia di sekitar kita: Literasi sains membantu individu memahami fenomena alam dan proses-proses yang terjadi di sekitar kita, termasuk mengenai kesehatan, lingkungan, dan teknologi.
  2. Kemampuan dalam memecahkan masalah: Literasi sains melatih kemampuan individu dalam mengumpulkan dan menganalisis data, membuat hipotesis, dan menguji teori, sehingga memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah dengan lebih efektif.
  3. Pengambilan keputusan yang lebih baik: Dengan memiliki kemampuan untuk memahami data dan informasi ilmiah, individu dapat membuat keputusan yang lebih baik dan rasional, serta memahami dampak keputusan tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat.
  4. Peningkatan partisipasi dalam masyarakat: Individu yang memiliki literasi sains yang baik dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan sains dan teknologi, serta dapat memainkan peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih berbudaya ilmiah.
  5. Meningkatkan keterampilan karir: Literasi sains sangat penting dalam banyak bidang karir, termasuk di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, dan lingkungan. Individu yang memiliki literasi sains yang baik dapat memiliki peluang karir yang lebih baik dan lebih luas.

Literasi sains tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan di era modern yang semakin kompleks.

Contoh Penerapan Literasi Sains
Beberapa contoh penerapan literasi sains dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Memahami label pada produk makanan: Literasi sains membantu individu memahami informasi pada label produk makanan, termasuk nilai gizi, kandungan bahan kimia, dan pengawet yang digunakan.
  2. Mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang medis: Literasi sains membantu individu memahami berbagai penelitian medis terbaru, seperti vaksinasi dan pengobatan, serta mempertimbangkan manfaat dan risiko dari berbagai jenis perawatan.
  3. Membuat keputusan yang tepat dalam memilih produk elektronik: Literasi sains membantu individu memahami karakteristik teknis dari produk elektronik, seperti smartphone, laptop, dan TV, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
  4. Mengembangkan rencana perawatan tanaman: Literasi sains membantu individu memahami prinsip-prinsip dasar dalam perawatan tanaman, seperti jenis tanah, pemupukan, dan irigasi, sehingga dapat mengembangkan rencana perawatan yang optimal.
  5. Mempelajari geologi dan meteorologi: Literasi sains membantu individu memahami fenomena alam seperti gunung berapi, gempa bumi, dan cuaca, sehingga dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi.

Dengan demikian, literasi sains dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, membantu individu memahami informasi ilmiah, membuat keputusan yang tepat, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

2.   Pembuatan Soal Berbasis Literasi Sains, PM dan Hots ( A. Fauzanul Hakim, M.Pd)

 

Diawali dengan pertanyaan masih perlukah, mengapa dan bagaimana bentuknya pembuatan soal berbasis literasi sains, pembelajaran mendalam, dan HOTS (Higher Order Thinking Skills) Berikut penjelasan singkat dan sistematis:

1. Perlukah? – Ya, Sangat Perlu

Soal berbasis literasi sains, pembelajaran mendalam, dan HOTS penting karena:

  • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis – Peserta didik tidak hanya menghafal fakta, tetapi menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
  • Menghubungkan sains dengan kehidupan nyata – Literasi sains memastikan peserta didik memahami relevansi sains dalam keputusan sehari-hari.
  • Mendorong pemahaman mendalam – Soal menantang siswa menemukan keterkaitan konsep, bukan sekadar mengingat rumus.
  • Mempersiapkan generasi abad 21 – Mereka terbiasa memecahkan masalah kompleks, bekerja kolaboratif, dan berpikir reflektif.

2. Mengapa Penting?

  • Kurikulum Merdeka & PISA menuntut siswa mampu memecahkan masalah kontekstual.
  • Pembelajaran mendalam tidak hanya mengejar capaian materi, tetapi pembentukan karakter berpikir ilmiah.
  • HOTS mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan kemandirian belajar.

3. Bagaimana Bentuknya?

a. Karakteristik Soal

  • Kontekstual – berbasis fenomena nyata (misalnya banjir, pencemaran, makanan sehat).
  • Mengandung tantangan kognitif – tidak hanya “apa” tetapi “mengapa” dan “bagaimana”.
  • Mengintegrasikan data/grafik/gambar – mendorong analisis dan interpretasi.
  • Mendorong multi-jawaban atau proses berpikir – tidak hanya 1 jawaban benar.

b. Syarat penyusunan soal yang baik

·       Sesuai dengan indicator soal

·       Dirumuskan dengan jelas dan tegas

·       Pilihan jawaban harus homogeny dan logis

·       Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang difokuskan saja

·       Setiap soal harus memiliki 1 jawaban yang benar

·       Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar

·       Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negative ganda

·       Panjang rumusuan jawaban harus relative sama

·       Rumusan jawaban sebaiknya menggunakan bahasa baku setempat dan jangan mengulang frasa yang sama

·       Tidak ada pesan SARA

b. Contoh Bentuk Soal

1. Literasi Sains

Stimulus: Gambar grafik suhu bumi dari 1900–2020 yang terus meningkat.
Soal: Apa dampak jangka panjang kenaikan suhu bumi terhadap kehidupan manusia? Jelaskan dengan alasan ilmiah.

2. Pembelajaran Mendalam

Soal: Hubungkan proses fotosintesis dengan ketersediaan oksigen di bumi. Apa yang akan terjadi jika hutan terus ditebang?

3. HOTS (C4–C6)

C4 (Analisis): Amati tabel kandungan zat aditif pada makanan kemasan. Analisis mana yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
C5 (Evaluasi): Berikan pendapatmu tentang penggunaan pengawet sintetis pada makanan. Sertakan alasan ilmiah.
C6 (Kreasi): Rancang kampanye poster untuk mengurangi penggunaan plastik berbasis sains.

3.   Praktik Baik Diseminasi KKA ( Munhidhotul Ummah, S.Pd dan Badrut Tamam S.Pd)

Di era digital yang terus berkembang pesat, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi krusial. Dua pilar utama yang membentuk fondasi transformasi digital saat ini adalah koding dan kecerdasan artifisial (AI). Integrasi koding dan kecerdasan artifisial dalam kurikulum sekolah bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah urgensi untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengapa koding dan AI sangat penting untuk diintegrasikan dalam kurikulum sekolah, manfaat yang ditawarkannya, serta bagaimana implementasinya dapat menjawab kebutuhan dasar pembelajaran abad ke-21.

Manfaat Koding dan AI dalam Pendidikan

Integrasi koding dan AI dalam kurikulum sekolah membawa berbagai manfaat signifikan yang melampaui sekadar penguasaan teknologi. Manfaat-manfaat ini secara langsung berkontribusi pada pengembangan keterampilan abad ke-21 yang esensial bagi peserta didik.

“Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan dalam dunia pendidikan modern. Integrasi Koding dan KA dalam pendidikan tidak hanya untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan penyelesaian masalah, tetapi juga mengajarkan berbagai keterampilan esensial yang mencakup berpikir komputasional, analisis data, algoritma pemrograman, etika KA, human-centered mindset, design system KA, dan teknik KA.” [Naskah Akademik]

Manfaat Koding dan AI

  • Personalisasi Pembelajaran
  • Pelibatan Siswa
  • Efisiensi Operasional dan Administratif
  • Dukungan Pembelajaran Jarak Jauh
  • Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan

AI menganalisis data pembelajaran siswa secara real-time, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta menyesuaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar. AI menyediakan berbagai alat dan platform yang memungkinkan interaksi yang lebih dinamis dan personal antara siswa dan materi pembelajaran, sehingga meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar.

AI mengotomatisasi tugas-tugas administratif seperti penjadwalan, pengelolaan data siswa, dan pelaporan, membebaskan waktu guru untuk fokus pada interaksi langsung dengan siswa. AI menyediakan tutor virtual dan memfasilitasi interaksi real-time antara siswa dan guru, menciptakan pengalaman belajar yang mirip dengan tatap muka. AI memungkinkan guru mengidentifikasi pola belajar siswa, menyesuaikan materi ajar, dan memberikan umpan balik yang relevan, membantu dalam membuat keputusan berbasis data. 

Personalisasi Pembelajaran

Salah satu manfaat paling menonjol dari AI dalam pendidikan adalah kemampuannya untuk mempersonalisasi pembelajaran. AI menganalisis data pembelajaran siswa secara real-time, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta menyesuaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar. Ini memungkinkan pendekatan yang disesuaikan untuk setiap siswa, memastikan pengajaran yang lebih efektif berdasarkan kebutuhan dan kecepatan belajar individu. Dengan AI, konten pembelajaran dapat dibuat lebih interaktif dan pintar, seperti video pendidikan, modul interaktif, dan buku pelajaran digital yang dapat disesuaikan 

Kegiatan MGMP IPA ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Irham, S.Pd.



Administrasi Kegiatan MGMP dapat di unduh pada tautan - tautan berikut :

SURAT UNDANGAN

DAFTAR HADIR MGMP

NOTULENSI KEGIATAN

FOTO KEGIATAN MGMP

SERTIFIKAT

TIKTOK 



Minggu, 31 Agustus 2025

Dokumentasi MGMP IPA Agustus 2025

Dokumentasi Kegiatan MGMP IPA Kabupaten Sampang

Hari / Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2025
Tempat : SMPN 1 Sampang
Agenda :

  1. Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Mendalam
  2. Praktik Pembelajaran Mendalam

NOTULEN KEGIATAN

Kegiatan : Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Sampang
Hari / Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2025
Waktu : 07.30 – 13.30 WIB

1. Pembukaan

Kegiatan dimulai dengan sambutan Ketua MGMP IPA Kabupaten Sampang.
Beliau menyampaikan terima kasih kepada Kepala SMPN 1 Sampang atas dukungan yang diberikan. Beliau juga menjelaskan bahwa jumlah peserta pada pertemuan kali ini tidak banyak karena bersamaan dengan pelaksanaan ANBK. Selain itu, jadwal MGMP IPA bertepatan dengan kegiatan MGMP mata pelajaran lain, sehingga tetap dilaksanakan meskipun peserta terbatas. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini untuk melanjutkan program Pembelajaran Mendalam (PM).

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala SMPN 1 Sampang. Dalam arahannya, beliau memaklumi padatnya kegiatan di bulan Agustus. Beberapa pesan yang beliau sampaikan antara lain:

  • Isu-isu yang muncul sebaiknya disikapi dengan bijak, khususnya terkait deep learning.
  • Dana BOSKIN untuk pengembangan guru sebaiknya diprioritaskan pada pelatihan, misalnya diklat koding dan pembelajaran mendalam, baru kemudian digunakan untuk pembelian buku sesuai kebutuhan siswa.
  • Kepala sekolah diminta mempersiapkan sarana tes akademik tahun 2026, terutama ketersediaan komputer.
  • Guru perlu membimbing siswa dengan bimbingan belajar dan latihan soal untuk memahami soal Bahasa Indonesia dan Matematika, dengan mengintegrasikan prinsip, pengalaman, serta rekomendasi dari Rapor Pendidikan.
  • Metode pembelajaran perlu lebih banyak mempraktikkan keterampilan, tidak hanya berupa penjelasan naratif.

2. Kegiatan Inti

a. Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Mendalam

Materi disampaikan oleh Ibu Suzi Budiana, S.ST.

Beliau menekankan pentingnya guru memahami langkah-langkah penyusunan RPP Pembelajaran Mendalam agar dapat tersusun secara sistematis, efektif, dan efisien. Seperti halnya RPP pada umumnya, RPP ini menjadi pedoman guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik.

Hal penting dalam penyusunan RPP Pembelajaran Mendalam:

  • Peran guru sebagai aktivator dan motivator, mendorong peserta didik aktif mengeksplorasi, berkreasi, dan mengaitkan konsep.
  • Format RPP Pembelajaran Mendalam terdiri dari 4 bagian utama:
  1. Identifikasi

    • Kesiapan peserta didik
    • Karakteristik materi pelajaran
    • Dimensi profil lulusan
  2. Desain Pembelajaran

    • Menentukan tujuan pembelajaran
    • Memilih topik kontekstual dan relevan
    • Mengintegrasikan lintas disiplin ilmu
    • Menyusun kerangka pembelajaran
  3. Pengalaman Belajar

    • Merancang pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan
    • Menyusun tahapan kegiatan: awal, inti, penutup
    • Mendeskripsikan pengalaman belajar: memahami, mengaplikasikan, merefleksi
  4. Asesmen

    • Asesmen awal pembelajaran
    • Asesmen selama proses
    • Asesmen akhir pembelajaran

b. Praktik Perencanaan Pembelajaran Mendalam

Dipandu oleh Bapak Budi Astomo, S.Pd.
Praktik PM dapat dilihat melalui tautan berikut:

🔗 Dokumentasi Praktik PM – Budi Astomo, S.Pd

3. Penutup

Kegiatan MGMP IPA Kabupaten Sampang ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak A. Muklis, S.Pd.

Administrasi Kegiatan MGMP dapat di unduh pada tautan - tautan berikut :

SURAT UNDANGAN

DAFTAR HADIR MGMP

NOTULENSI KEGIATAN

FOTO KEGIATAN MGMP

SERTIFIKAT




Senin, 28 Juli 2025

MGMP IPA JULI 2025

Berikut ini adalah dokumentasi MGMP IPA Kab. Sampang yang dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Kamis / 24 Juli 2025

Tempat : SMPN 3 Sampang

Agenda : 

Penyusunan program tahun pelajaran 2025/2026

Materi dari MKKS SMP Kabupaten Sampang

Workshop Pembelajaran Mendalam ( Istiqomah Amalia, M.Pd)

NOTULEN KEGIATAN

Pembukaan:

Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Sampang pada tanggal 24 Juli 2025 dimulai dengan sambutan oleh Bapak Achsin Bawono Y, yang menjabat sebagai Ketua MGMP IPA Kabupaten Sampang. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu Haryati selaku perwakilan MKKS SMP Kabupaten Sampang yang berkenan hadir dan mengharap dukungan terhadap program-program MGMP IPA ke depan serta berterimakasi kepada seluruh guru IPA di Kabupaten Sampang yang masih antusias untuk hadir di kegiatan MGMP IPA serta berterima kasih kepada kepala sekolah serta guru-guru IPA di SMPN 3 Sampang yang telah menyediakan tempat dan menyambut peserta kegiatan MGMP IPA dengan sangat baik.

Kegiatan Inti:

Kegiatan inti dalam MGMP IPA ini mencakup berbagai hal, di antaranya:

Pengarahan MKKS SMP Kabupaten Sampang ( R. Haryati Hasyiani, M.MPd)

Ibu Haryati Hasyiani selaku perwakilan MKKS SMP Kabupaten Sampang memberikan apresiasi kepada kegiatan MGMP IPA yang dihadiri oleh banyak guru-guru IPA di Kabupaten Sampang dan memfasilitasi guru-guru IPA SMP negeri maupun swasta, beliau juga menyampaikan pesan dari MKKS bahwa MGMP harus lebih proaktif terhadap perkembangan zaman, dengan mengikuti tren anak zaman sekarang yang semua serba media social maka MGMP IPA perlu membuat akun Tiktok sebagai bahan sosialisasi program, beliau juga menyampaikan perubahan – perubahan tentang kurikulum harus disikapi dengan bijak, tidak perlu fomo dan ikut-ikutan, tidak semua materi pelajaran harus disampaikan dengan pendekatan pembelajaran mendalam, guru bisa menyesuaikan dengan tuntutan materi yang diajarkan. Terakhir beliau mengharap MGMP IPA selalu kerkoordinasi dangan MKKS sebagai sinergitas program.

Pemaparan Pembelajaran Mendalam (Istiqomah Amalia, M.Pd)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para guru mendalami dan memahami konsep pembelajaran mendalam (deep learning), baik dari sisi kebijakan maupun praktik implementasinya dalam pembelajaran sehari-hari di kelas.

Isi Pokok:

Pendekatan Pembelajaran Mendalam: Guru diajak merenungi makna dari kebijakan pembelajaran mendalam, termasuk mengaitkan pengalaman dan refleksi pribadi terhadap implementasi pembelajaran yang bermakna bagi murid.

Refleksi Diri Guru: Disampaikan kutipan penting:

> "Ketika murid sekolah tapi tidak belajar (schooling without learning), tanyakan pada diri kita sebagai guru, apakah kita sudah mengajar?"

Ini menjadi ajakan bagi guru untuk introspeksi, bukan sekadar mengajar sebagai rutinitas, tetapi sebagai proses yang bermakna.

Diskusi Interaktif: Guru dan murid dilibatkan dalam diskusi terbuka, termasuk memahami nomenklatur dalam Program Merdeka dan membedah Permendikdasmen No. 13 yang berkaitan dengan kebijakan pembelajaran.

Fokus pada Praktik: Guru dibimbing untuk memahami konsep PP (Perangkat Pembelajaran) yang baik dalam konteks pembelajaran mendalam, dan mengaitkannya dengan praktik pembelajaran yang menghidupkan semangat belajar murid.

Materi Pembelajaran Mendalam 

PEMBAHASAN PROGRAM KERJA

Sesuai dengan instruksi dari MKKS bajwa program kerja MGMP Harus dibuat dan penetapan jadwal harus pasti. Maka dibuatlah program kerja MGMP IPA Semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 sebagai berikut :

Program kerja MGMP

Penutup

Kegiatan MGMP IPA ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abdul Azis.

Administrasi Kegiatan MGMP dapat di unduh pada tautan - tautan berikut :

SURAT UNDANGAN

DAFTAR HADIR MGMP

NOTULENSI KEGIATAN

FOTO KEGIATAN MGMP

SERTIFIKAT






Minggu, 20 April 2025

MGMP IPA April 2025

Berikut ini adalah dokumentasi MGMP IPA Kab. Sampang yang dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Kamis / 17 April 2025

Tempat  : SMPN 3 Sampang

Agenda : 

• Halal Bi Halal

• Diskusi terbuka Pendekatan Deep Learning


NOTULEN KEGIATAN

Kegiatan: Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA

Hari / Tanggal : Kamis, 17  April  2025

Waktu Kegiatan: 07.30 - 13.30 WIB

Pembukaan:

Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Sampang pada tanggal 17 April 2025  dibuka oleh Ketua MGMP IPA Kabupaten Sampang,  beliau menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin jika selama mengemban tugas sebagai ketua MGMP ada kesalahan, beliau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta MGMP yang telah hadir di tengah kesibukan lain dan kepada tuan rumah yang telah memfasilitasi kegiatan dengan baik, Dilanjutkan sambutan serta pengarahan oleh Kepala SMPN 3 Sampang yang menyampaikan guru-guru  IPA harus bersiap menyambut kegiatan-kegiatan perlombaan seperti OSN, O2SN dan FLS3N, ajang perlombaan ini adalah media melatih siswa untuk berkompetisi, maka dalam prosesnya guru benar-benar mempersiapkan talenta-talenta di sekolah masing-masing.


Kegiatan Inti:

Kegiatan inti dalam MGMP IPA ini adalah diskusi terbuka tentang pendekatan Deep Learning, Diskusi dipimpin oleh Denok Setyowati, M.Pd.

Istilah Deep Learning yang dipakai oleh Mendikdasmen tidak sama dengan istilah Deep Learning yang lazim digunakan dalam ranah Artificial Intelligence (AI). Dalam konteks pendidikan, Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep dan penguasaan kompetensi secara mendalam dalam cakupan materi yang lebih sempit. 

Dalam Deep Learning, siswa didorong untuk secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan menyelami topik yang sedang dipelajari, sehingga ia dapat menjelajah lebih dalam dan menikmati keindahan panorama dari topik tersebut.

Pendekatan pembelajaran Deep Learning (belajar secara mendalam) adalah kontras dari pendekatan pembelajaran Surface Learning (belajar di permukaan) yang berusaha membahas banyak materi secara luas dengan mengorbankan proses pemahaman dan peningkatan kompetensi dari para peserta didik. Siswa akhirnya hanya terpaksa menghapal banyak hal tanpa dapat memaknai, memiliki, dan menikmati proses pembelajarannya.

 3 Elemen Utama dalam Deep Learning

Menurut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, pendekatan pembelajaran Deep Learning dapat tercapai melalui 3 elemen utama, yakni Meaningful Learning, Mindful Learning, dan Joyful Learning. 

Melalui proses Meaningful Learning, siswa dapat memaknai hal-hal yang sedang ia pelajari. Kemudian, melalui proses Mindful Learning, siswa dapat menjadi agen aktif yang secara sadar berniat untuk mengembangkan pemahaman dan kompetensinya. Proses Joyful Learning membuat siswa menjadi termotivasi dalam menjalani proses pembelajarannya.

• Mindful Learning

Mindful Learning seringkali dikenal sebagai metakognisi dalam teori pendidikan. Dalam Mindful Learning, siswa diajak untuk senantiasa sadar akan proses pembelajaran yang sedang ia jalani. Kesadaran ini terdiri dari beberapa aspek: 

• Kesadaran akan hal-hal yang sudah ia pahami atau kuasai sebelumnya, 

• Kesadaran akan hal-hal yang belum ia pahami atau kuasai, 

• Kesadaran akan pentingnya pemahaman atau penguasaan kompetensi dari apa yang ia sedang pelajari, 

• Kesadaran akan alur proses pembelajaran yang sedang ia jalani demi tercapainya pemahaman atau kompetensi yang ingin ia capai, 

• Kesadaran akan kemajuan pemahaman atau kompetensi setelah merefleksikan proses pembelajaran yang telah ia lewati, 

• Kesadaran akan hal-hal yang masih dapat dieksplorasi lebih lanjut dalam proses pembelajaran berikutnya. 

Dengan demikian, siswa dituntun untuk menjadi agen aktif yang bertanggung jawab atas proses pembelajarannya sendiri.

Berbeda dengan orang dewasa, kesadaran ini bukanlah sesuatu yang dapat timbul secara otomatis dalam diri anak-anak, sehingga guru harus terus-menerus menghidupkan kesadaran ini dari awal sampai akhir proses pembelajaran. 

Misalnya, guru bisa membiasakan siswa untuk selalu membuat kesimpulan pembelajaran sendiri di akhir sesi ajar dan merefleksikan perkembangan pemahaman atau kompetensinya. Melalui proses refleksi ini, siswa dapat memahami kekuatan dan kelemahan mereka masing-masing, serta memiliki target yang lebih jelas untuk pembelajaran berikutnya.

• Meaningful Learning

Teori Meaningful Learning yang dicetuskan oleh David Ausubel menjelaskan proses pembelajaran dimana guru membantu siswa untuk mengaitkan konsep baru yang akan diajarkan dengan konsep-konsep yang sebelumnya sudah mereka pahami. Proses belajar Meaningful Learning ini bertujuan agar pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa. 

• Joyful Learning

Joyful Learning menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang positif agar siswa dapat menikmati setiap bagian dari proses pembelajaran.

Contohnya, pendekatan pembelajaran melalui permainan (game) atau aktivitas interaktif dapat membuat siswa lebih antusias dalam belajar.

Hal ini penting untuk mendorong anak-anak agar lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan menikmati pengalaman belajarnya. Terlebih lagi jika dipadukan dengan aspek meaningful dan mindful learning, kita berharap siswa dapat memiliki motivasi intrinsik dalam belajar dan akhirnya menjadi pembelajar sepanjang hayat.


Naskah Akademik Deep Learning


Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh bapak Abdul Azis.


Administrasi Kegiatan MGMP dapat di unduh pada tautan - tautan berikut :


SURAT UNDANGAN

DAFTAR HADIR MGMP

NOTULENSI KEGIATAN

FOTO KEGIATAN MGMP

SERTIFIKAT







Sabtu, 22 Februari 2025

MGMP IPA FEBRUARI 2025

Kegiatan MGMP IPA SMP Kab. Sampang dilaksanakan lagi pada bulan februari 2025. Kegiatan diselenggarakan di UPTD SMPN 2 Sampang 

Berikut ini adalah dokumentasi kegiatannya : 

  • Hari / Tanggal : Kamis / 20 Februari 2025
  • Tempat  : SMPN 2 Sampang
  • Agenda : 

    1. Berbagi Praktik Baik Word Wall dan Quiźizz (Istiqomah Amalia, M.Pd)
    2. Penyusunan Modul Ajar IPA

NOTULEN KEGIATAN

  • Kegiatan: Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA
  • Hari / Tanggal : Kamis, 20 Februari 2025
  • Waktu Kegiatan: 07.30 - 13.30 WIB

Pembukaan:

Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Sampang pada tanggal 20 Februari 2025 disambut sekaligus dibuka oleh wakil kepala SMPN 2 Sampang yang mewakili Kepala SMPN 2 Sampang yang sedang berdinas luar, beliau menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih karena dipercaya menjadi tuan rumah pada kegiatan  MGMP IPA Kabupaten Sampang kali ini, beliau juga menyampaikan bahwa moment ini juga memberikan masukkan kepada sekolah bahwa sangat penting sarana-sarana yang dapat dijadikan fasilitas dalam kegiatan- kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kompetensi guru di Kabupaten Sampang, terakhir beliau juga menyampaikan permohonan maaf jika fasilitas yang diberikan belum sesuai dengan harapan peserta kegiatan kali ini. 

Kegiatan Inti:

Kegiatan inti dalam MGMP IPA ini mencakup berbagai hal, di antaranya:

• Praktik Baik Word Wall

Aplikasi berbasis website ini dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran seperti kuis, menjodohkan, memasangkan pasangan, anagram, acak kata, pencarian kata, mengelompokkan, dlsb. Menariknya lagi, selain pengguna dapat menyediakan akses media yang telah dibuatnya melalui daring, juga dapat diunduh dan dicetak pada kertas. Aplikasi ini menyediakan 18 template yang dapat diakses secara gratis serta pengguna dapat berganti template aktivitas satu ke aktivitas lainnya dengan mudah. Guru juga dapat menjadikan konten buatannya sebagai tugas.

Untuk memanfaatkan aplikasi ini, silakan:

  • Mendaftarkan akun di https://wordwall.net/. Klik Sign Up lalu isikan nama, alamat email, kata sandi dan lokasi Anda.
  • Pilih Create Activity lalu pilih salah satu template aktivitas yang disediakan.
  • Tuliskan judul dan deskripsi permainan.
  • Ketikkan konten Anda sesuai dengan tipe permainannya. Pada beberapa tipe, Anda diperkenankan mengunggah gambar.
  • Klik Done jika telah selesai.

• Penyusunan Modul Ajar IPA

Modul ajar IPA disusun bersama-sama oleh guru IPA SMP se- Kabupaten Sampang, dengan pembagian pembuatan sebagai berikut :

Kelas 7

  1. Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah – SMPN 4 TORJUN
  2. Zat dan Perubahannya – SMPN 2 TBL
  3. Suhu, Kalor dan Pemuaian – SMPN 2 SAMPANG
  4. Gerak Dan Gaya -- SMPN 2 SRESEH
  5. Klasifikasi Makhluk Hidup – SMPN 1 TAMBELANGAN
  6. Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia -- SMPN 3 SAMPANG
  7. Bumi dan Tata Surya – SMPN 1 KDD

Kelas 8

  1. Pengenalan Sel – SMPN 2 ROBATAL
  2. Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup – 
    • PENCERNAAN – SMPN 3 TBL
    • PERNAFASAN – SMPN 4 KDD
    • PEREDARAN DARAH – SMPN 2 KDD
    • EKSKRESI - SMPN 1 PANGARENGAN
       3. Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana – SMPN 1 SRESEH
       4. Getaran, Gelombang dan Cahaya – SMPN 2 PANGARENGAN
       5. Unsur, Senyawa dan Campuran – SMPN 1 SAMPANG
       6. Struktur Bumi dan Perkembangannya -- SMPN 1 JRENGIK

Kelas 9

  1. Pertumbuhan dan Perkembangan -- SMPN 3 JRENGIK
  2. Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis Manusia -- SMPN 7 SAMPANG
  3. Tekanan -- SMPN 1 SAMPANG
  4. Listrik, Magnet, dan Sumber Energi Alternatif -- SMPN 
  5. Reaksi-Reaksi Kimia dan Dinamikanya -- SMPN 1 SRESEH
  6. Pewarisan Sifat dan Bioteknologi – SMPN 3 JRENGIK
  7. Isu-Isu Lingkungan -- SMPN 

dan hasilnya bisa diakses melalui drive berikut :

RPP HASIL MGMP

Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh bapak Abdul Azis.


Administrasi Kegiatan MGMP dapat di unduh pada tautan - tautan berikut :

SURAT UNDANGAN

DAFTAR HADIR MGMP

NOTULENSI KEGIATAN

FOTO KEGIATAN MGMP

SERTIFIKAT

RPP HASIL MGMP









MGMP IPA NOVEMBER 2025

Berikut ini adalah dokumentasi MGMP IPA Kab. Sampang yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Kamis / 13 November 2025 Tempat              ...